Kampung Cinta

Sabtu, 28 Mei 2011

Mimpi Aku Di Laut Selatan

Pada kala senja, aku berbaring tidur di rumah...
ketika itu waktu pukul 00:00 Malam, tak terasa aku tertidur nyenyak di malam itu...
Tetapi entah, di dalam mimpiku itu aneh dan aneh... Sekilas aku di ajek pergi sama Kanjeng Nyai Blorong untuk pergi ke istananya...
tak tahu di sana aku di kasih nasihat sama beliau, kalo manusia itu tempatnya serakah dan tidak menerima apa adanya dari sang TUHAN pencipta, manusia mempercainya tentang pesugihan... Padahal pesugihan itu sudah di atur sama sangkuasa, dan seperti yang di katakan sama Kanjeng Nyai Blorong berbuatlah baik selagi masih di dunia...
Jangan mempercainya hal yang tidak di sangka, seperti bersemedi di laut meminta dirinya untuik menjadi kaya... Sesungguhnya lautan dan daratan itu bersatu, tetapi manusianya yang serakah memgambilnya... Dan air di laut menjadi ombak yang besar itu menandakan kita untuk tidak mengganggu aktifitas nya...
Tetapi manusia tidak sadar dengan dirinya, dikira ombak itu bagus bukan berarti apa-apa... Itu tidak benar, seperti yang dikatakan Kanjeng Nyai Blorong kalo ada ombak yang besar di tengah dasaran selagi kita lagi mandi di laut, sehendaknya kita untuk menyingkir atau lebih baik jangan mandi di laut... Karena kalo kita mandi ombak itu ibaratkan musuh kita, yang menghantam dari depan atau belakang...
Seperti kajadian aku dan teman-teman aku di selamaran, itu ada ombak yang besar tetapi teman aku malah ke tengah laut untuk menerjang nya... Dan jadilah jadi mereka dibawa ombak itu, pesan singkat perkataan Kanjeng Nyai Blorong dan Nyai Dewi Lanjar antara laut selatan dan utara masih menyatu dalam persaudaraan... Dikatakan nya lebih baik manusia untuk bekerja jangan serakah dan meminta minta di laut...
Masih banyak pekarjaan yang mereka tempuh, bukan hanya di kasih sesuatu terus di jadikan uang...
Mitos manusia Knjeng Nyai Blorong Dan Nyai Dewi Lanjar, di identikkan memakai baju yang berwarna mencorak... Di antaranya.
Merah, Putih, Hijau... Itu pemikiran mereka salah, padahal beliau memakai baju yang berwarna semau dia dan dia tidak berani menampakkan nya di dasaran laut maupun di daratan...




Dan dia tidak meminta minta imbalan tumbal atau jasat manusia perjaka atau perawan.


Sekian Mimpi Dari Saaya.
Berbuatlah baik dan tidak serakah selagi masih hidup di dunia.

0 komentar:

Posting Komentar